Saturday 23 June 2012

Shared Hosting, Dedicated Server, VPS, dan Cloud Hosting


Shared Hosting

Merupakan layanan hosting yang digunakan bersama-sama oleh pengguna lainnya. Para pengguna layanan ini menggunakan sumber daya baik software maupun hardware atau IP Address secara bersama-sama. Hosting seperti ini dipengaruhi oleh setiap proses yang dilakukan oleh pengguna, jika ada pengguna hosting yang melakukan proses yang berlebihan dan membebani server, maka pengguna lainnya akan terkena imbasnya, seperti server menjadi lambat bahkan ada kemungkinan website menjadi tidak bisa diakses.

Sebagai contoh jika server shared hosting terkena hack, atau hardware failure maka seluruh pengguna shared hosting akan terkena dampaknya seperti website tidak bisa diakses. Pemilik server tentunya akan melakukan pemantauan secara bertahap dan rutin terhadap proses yang terjadi didalam server, biasanya admin akan melakukan suspend account terhadap pengguna yang melakukan pelanggaran atau mengganggu terhadap kinerja server.

Shared hosting cocok bagi Anda yang mempunyai blog, web presence, toko online. Dari sisi harga jenis hosting ini lebih murah jika dibandingkan dengan jenis hosting lainnya, kembali kepada paket yang disediakan oleh hosting provider.

Kekurangan dari shared hosting ini, pengguna tidak bisa leluasa dalam menggunakan sumber daya server, atau menggunakan software sesuai dengan kebutuhan karena hak penuh terhadap administrasi server dipegang sepenuhnya oleh admin.

Dedicated Hosting

Jenis hosting ini biasa digunakan untuk solusi hosting terhadap kebutuhan yang berskala besar atau kompleks. Pengguna bisa memilih atau menyediakan spesifikasi server yang diinginkan, yang kemudian ditempatkan pada sebuah data center. Pengguna bisa menggunakan sumber daya server secara leluasa karena administrasi server dikelola atau dimiliki oleh pemilik server.

Dedicated server biasa digunakan oleh penyedia layanan hosting (shared hosting / vps), application service provider, atau website yang memiliki trafik dan atau membutuhkan resource yang tinggi. Jika dilihat dari harga, pengelolaan dedicated server cukup mahal jika dibandingkan dengan shared-hosting atau VPS.

Virtual Private Server

Virtual Private Server (VPS) merupakan teknologi perangkat lunak yang memungkinkan pembagian sumber daya ke dalam beberapa virtual mesin (server). Tiap-tiap virtual server akan mempunyai sistem operasi yang berjalan secara mandiri. VPS menyediakan akses penuh terhadap user root, setiap VPS mempunyai konfigurasi yang bisa diatur layaknya pada server fisik (dedicated server).

Kelebihan dari penggunaan VPS antara lain

* Performa yang baik seperti layaknya dedicated server
* Kebebasan dalam menggunakan sistem operasi atau software yang dibutuhkan
* Menghemat biaya, jika dibandingkan dengan menggunakan dedicated server

VPS biasanya digunakan pada website atau aplikasi yang memerlukan resource medium diatas shared hosting. Jika Anda memiliki website atau aplikasi yang memerlukan resource cukup tinggi dengan budget rendah, Anda bisa menggunakan layanan VPS.

Cloud Hosting

Secara garis besar cloud hosting merupakan layanan hosting yang terhubung pada banyak server, dimana pengguna tidak perlu khawatir akan kinerja server yang tidak stabil atau sumber daya yang terbatas pada layanan hosting tradisional seperti dedicated server atau shared hosting.

Teknologi cloud computing memungkinkan kita memiliki resource yang tidak terbatas karena terhubung ke banyak mesin (server) fisik, sehingga memudahkan kita untuk menambahkan server baru secara on the fly tanpa mengganggu proses yang sedang berjalan.

Kelebihan dari penggunaan cloud hosting

• Menghidari Keterbatasan Hardware

Cloud Hosting memastikan kebutuhan pengguna akan RAM, CPU, Quota Harddisk dan proses sepenuhnya terpenuhi. Ketika kebutuhan meningkat, Anda dapat dengan mudah memperluas kapasitas sesuai dengan jumlah yang Anda inginkan. Perusahaan hosting dapat menambahkan banyak sumber daya sesuai dengan permintaan pelanggan.

• Skalabilitas yang tinggi dan Kinerja yang baik

Tidak ada batasan untuk jumlah skalabilitas yang dapat dicapai dengan cloud hosting, seperti penambahan atau pengurangan resource tidak akan mengganggu alur kerja atau proses yang sedang berjalan. Sumber daya akan didedikasikan penuh, sehingga tidak ada resource yang tidak terpakai. Anda tidak perlu khawatir akan konfigurasi load balancer ketika website Anda memiliki trafik yang tinggi.

• Membayar Sesuai dengan kebutuhan

Cloud hosting memiliki pengelolaan sumber daya sendiri, sehingga Anda bisa menentukan sumber daya yang dibutuhkan. Pengguna bisa memilih ukuran server (misalnya virtual), yang meliputi RAM, Disk Space dan juga sistem operasi (Linux atau Windows). Nasabah akan membayar sesuai dengan resource yang digunakan seperti penggunaan memory atau bandwidth.

Sumber: pranala:http://www.blendwork.com/mengenal-perbedaan-jenis-hosting-shared-virtual-private-dedicated-cloud-server/








0 komentar:

Post a Comment