Saturday 7 July 2012

cek ricek koneksi lemot

koneksi sering terputus mendadak saya mencari tau cara tuk mengatasi kelemotan koneksi,nih hasil contek sana sini,


restart perangkat
  • jika pakai wireless broadband  (menyewa dari ISP yang pake koneksi wireless) restart  adaptor wireless radio-nya (cuma adaptornya saja). biasanya berbentuk kotak persegi panjang (umumnya warna hitam) dan ada tulisan “POE, LAN, atau Data In, P+Data Out”  atau semacamnya.
  • jika memiliki perangkat Wifi (Hotspot) atau Modem DSL, silahkan lakukan hal yang sama.  Restart alatnya dengan mencabut Adaptor power-nya kemudian di colok kembali. Tujuan merestart disini agar perangkat kembali “fresh” untuk bekerja.
  • untuk yang memakai Modem USB, bisa melakukan hal yang sama dengan mencabut modem dari port Usb kemudian memasangnya kembali dan melakukan dialing ke provider internet mobile-nya.
cek koneksi 
  • buka Menu Start > Run > Ketik “cmd” dan Window ” Command Prompt” akan muncul
  • ketik “ipconfig /all” untuk melihat Alamat Ip Address pada netbook/PC (Ip Address adalah identitas komputer untuk terkoneksi ke Internet). Disini akan muncul beberapa informasi, yang penting kita perhatikan adalah “Ip Address, Default Gateway dan DNS Servers”. Cukup ketiga informasi  itu saja yang kita butuhkan untuk melakukan pengecekkan. Contoh, Ip Address = 10.0.2.171, Default Gateway : 10.0.2.254, DNS Servers : 202.62.16.6
  • masih pada Command Prompt. Silahkan cek koneksi ke Gateway (Gateway adalah perangkat yang berfungsi sebagai pintu gerbang menuju ke Internet, bisa berupa server routet/perangkat wifi/modem) menggunakan “ping” (aplikasi untuk mengecek koneksi dan kualitas koneksi ke sebuah perangkat dalam sebuah jaringan komputer). Ketik “ping [default gateway]“ dalam contoh diatas, maka perintahnya akan seperti ini “ping 10.0.2.254″. Normalnya Reply dari Gateway harus stabil, tidak terputus-putus, umumnya time < 1 ms (toleransi 5 milisecond). Jika hasil ping-nya putus-putus, terdapat “Request time out” atau “time < 10-100 ms" coba lakukan cara pertama, restart perangkat sekali lagi.
  • untuk pengguna Modem USB, sepertinya angka ini akan sedikit lebih tinggi ketika melakukan “ping” ke Server Gateway karena Server tersebut berada di Kantor Provider. Dan nilai ping-nya akan bervariasi tergantung dari kualitas sinyal. Mungkin kisaran “time-nya” sekitar 5-10 milisecond. Kalau sudah sampai 100 ms apalagi 1000 berarti sinyal yang diterima sangat jelek. Bisa diatasi dengan pindah posisi sampai mendapat sinyal yang bagus. 
  • cek DNS Server-nya. Jika dilakukan ping dan time-nya mencapai 50 ms, apalagi 100-an ms ya sudah ganti saja DNS-nya pakai DNS Google
 fungsi 'ping'
  • mengetahui status up/down komputer dalam jaringan. 
  • memonitor availability status komputer dalam jaringan.
  • 'ping' dapat digunakan sebagai tool monitoring availibilitas komputer dalam jaringan yang merupakan salah satu indikator kualitas jaringan yaitu dengan melakukan 'ping' secara periodik pada komputer yang dituju. Semakin kecil downtime, semakin bagus kualitas jaringan tersebut.
  • mengetahui responsifitas komunikasi sebuah jaringan.
  besarnya nilai delay atau latency yang dilaporkan oleh PING menjadi indikasi seberapa responsif komunikasi terjadi dengan komputer yang dituju. Semakin besar nilai delay menunjukkan semakin lamban respons yang diberikan. Sehingga nilai delay ini juga bisa digunakan sebagai indikator kualitas jaringan.
banyak aplikasi hanya bisa dijalankan dengan maksimal delay tertentu, sehingga sangat penting untuk mengukur delay pada jaringan untuk memastikan aplikasi tersebut dapat dijalankan. aplikasi yang memerlukan delay kecil dikatakan sebagai delay-sensitive application dan memerlukan jaminan agar maksimal delay selalu terjaga dalam komunikasi data yang dilakukan, contohnya adalah network game, voice dan video conference application.



 

0 komentar:

Post a Comment